Senin, 13 Oktober 2014

Renungan Pagiku

Kencan Dengan TUHAN (2)
"Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17)
Renungan:
Ada seorang pria tua yang selalu membawa kaleng kecil berisi minyak kemanapun dia pergi. Jika dia melewati sebuah pintu yang berderit, maka ia akan menuangkan sedikit minyak di engsel pintu tersebut. Jika ada sebuah pintu gerbang yang sulit untuk dibuka, maka ia akan meminyaki gerendel pintu itu. Begitulah ia meminyaki semua pintu yang sulit untuk dibuka. Orang-orang menyebut pria itu sebagai orang yang aneh, tetapi pria tersebut terus melakukan apa yang selalu ia lakukan, mengisi kaleng dengan minyak jika minyaknya sudah mulai habis dan meminyaki pintu-pintu yang sulit untuk dibuka. Ia tidak menunggu sampai ia menemukan engsel pintu yang berkarat dan kemudian pulang ke rumah untuk mengambil kaleng minyaknya, tetapi ia selalu membawa kaleng minyak itu.

Ada banyak orang yang kehidupannya berderit-derit. Mereka perlu diminyaki dengan minyak kebaikan, kelembutan, pengertian dan cinta. Tugas menggunakan kaleng minyak itu diberikan oleh Yesus kepada semua pengikutnya. Setiap pengikut Yesus harus bisa membawa kebaikan di manapun ia berada. Kebaikan yang kita beri akan melancarkan kembali engsel-engsel hati yang saat ini berderit-derit atau sulit untuk dibuka. Berbahagialah kita karena Yesus memberi kepercayaan pada kita untuk melakukan hal ini. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, terima kasih karena Engkau memberi aku kepercayaan untuk melumas engsel-engsel hati yang saat ini mulai berkarat dan berderit-derit dan sulit untuk dibuka. Penuhilah hatiku dengan minyak Roh KudusMu sehingga melalui kehadiranku semakin banyak jiwa dibawa pada kelepasan, kesembuhan dan kelegaan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar